Apa ??!!! Terong bakarrr….
Biasa aja kelesss. Respon awal paksu Vidiawan juga begitu waktu disajikan terong dibakar seperti ini. Maklum baru pertama kalinya makan dan beliau suka banget rasanya enyaaaak loooooh hihi…
Kalo dibanding terong yang digoreng, kami lebih memilih terong yang dibakar. Karena ga terlalu nyerap minyak dan rasanya unik.
Kok bisa saya punya ide terong dibakar begini ??? Sebenarnya ini salah satu menu yang sering ibu saya siapkan untuk bapak. Bukan menu yang disiapkan karena sedang diet, namun karena keadaan ekonomi yang sedang ditata dengan baik untuk masa depan anak-anaknya. Begitulah ibu saya menyiapkan makan kami di rumah untuk suami dan 2 anaknya.
Namun dalam penyajian yang saya lakukan sangatlah berbeda dengan yang ibu saya lakukan.
Saya : setelah terong dibakar merata matangnya, saya potong tengah lalu saya keruk isinya memakai sendok.
Ibu saya : setelah terong dibakar merata matangnya lalu dimasukkan ke dalam wadah berisi air dingin lalu dikupas kulit terongnya sampai bersih. Angkat dan sajikan dalam piring bersih.
Bagaimanapun cara makannya tetap tidak mengubah rasa terong bakar ini. Enyaaaak..
Mungkin ini bisa jadi menu penghibur lara di akhir bulan yang harus menghemat pengeluaran atau ga sempet masak lama lama di dapur.
Kalo saya dibakarnya di atas kompor aja pake rak oven. Pake api sedang, jangan lupa dibolak-balik agar matangnya merata.
Jangan lupa pelengkapnya pake sambel terasi maknyus berikut linknya https://dapurmelodi.com/2019/02/25/sambel-terasi-maknyus/ ditambah pete goreng atau pete bakar. MasyaAllah .. sungguh luar biasa nikmatmu ya Allah …
Selamat mencoba ya …
Happy cooking…
Tetap bahagia walau cucian menumpuk okay..hihi…