Telur dicuci ? Kalo yang saya tau, masih jadi perdebatan. Ada yang bilang, ga boleh dicuci, ga boleh masuk kulkas, ga boleh kena air kalo mau disimpan dan lain hal.
Yang sudah pernah saya lakukan :
- Disimpan aja di tempat telur suhu ruang/ bukan di kulkas tanpa dicuci
- Masuk kulkas tanpa dicuci (masukin tempat tertutup)
- Disimpan suhu ruang dan sudah dicuci
- Disimpan di chiller dan sudah dicuci
Dan saya putuskan untuk mencuci telur yang baru dibeli dengan cara :
- Direndam air terlebih dahulu selama kurang lebih 15 menit, sampai kotoran kering yang menempel di cangkang telur mengelupas dengan sendirinya.
- Lalu bilas dengan air mengalir.
- Tiriskan sampai air dicangkang telur kering (di-lap kalo pengen cepet)
- Masukin telur ke chiller. (Cara ini sudah saya lakukan bertahun tahun)
Ribet ga ? Iya ribet, capek.
Tapi kalo pas mau masak telur, itu kotoran di cangkang telurnya bikin pikiran kemana mana. Asal telur dari mana, dibawa ke pengepul dulu, kirim lagi ke pasar, baru sampek deh di kita.
Mon maap, saya butuh telurnya, bukan kotorannya 😄 (kalo kulitnya bisa dibikin pupuk organik)
Awet ga? Saya beli telur dalam jumlah banyak, karena protein yang anak anak paling suka.
Biasanya dibikin olahan :
- Telur dadar, orak arik, ceplok, rebus, setengah matang
- Telur krispi, sempol telur
- Pancake, waffle
- Tahu telur, telur balado, telur kecap, sup telur
Begitulah cerita perteluran di rumah, proses dimana dia akan diperlakukan baik sebelum dimasak ❤️
Happy cooking ❤️